30+ Aplikasi Hacker Terbaik dan Paling Canggih di Android

Dulu untuk melakukan aktivitas hacking seseorang harus menggunakan perangkat komputer atau PC, akan tetapi saat ini siapapun yang punya smartphone android mereka bisa melakukannya tanpa harus menggunakan PC.

Karena sekarang ini aplikasi yang biasa digunakan oleh hacker tidak hanya tersedia untuk PC saja, namun ada banyak sekali aplikasi hacker yang bisa digunakan di perangkat android.

Bahkan kamu juga bisa mendownloadnya secara gratis lho, tentunya nggak kalah canggih dengan aplikasi hacking yang ada di PC.

Sudah bukan rahasia lagi, kalau android merupakan salah satu sistem operasi canggih berbasis Linux yang dibuat untuk smartphone.

Hal inilah yang membuat pengguna bisa melakukan berbagai macam eksperimen melalui smartphone berbasis android, termasuk untuk melakukan aktivitas hacking.

Ada banyak sekali aplikasi hacking yang bisa kamu gunakan di android, namun karena banyaknya pilihan terkadang membuat kita bingung memilihnya.

Untuk itu, kali ini Sipitek akan mengulas beberapa aplikasi hacker android terbaik yang bisa kamu gunakan di smartphone yang sudah di root maupun yang belum.

30 Aplikasi Hacker Terbaik di Android

Biar kamu bisa memilih aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan kamu, silahkan simak ulasannya berikut ini…

1. zANTI

zANTI adalah aplikasi hacker Android yang cukup terkenal, aplikasi ini dikembangkan oleh Zimperium.

zANTI dilengkapi dengan beragam alat canggih yang bisa digunakan untuk membantu aktivitas penetrasi jaringan.

Dengan menggunakan bantuan aplikasi zANTI, kamu bisa menemukan celah kemanan pada jaringan dengan mudah.

Selain itu zANTI juga bisa digunakan untuk mensimulasikan serangan untuk mendeteksi teknik hacking yang mampu menembus keamanan jaringan.

zANTI bisa disebut sebagai aplikasi yang menghadirkan kekuatan Backtrack di perangkat android.

Selain itu aplikasi ini juga dapat memetakan seluruh jaringan dan melakukan sniffing ke situs web yang dikunjungi menggunakan informasi yang ada di ARP cache.

Tidak hanya itu saja, zANTI juga punya beberapa fitur canggih yang dapat membantu kamu untuk melakukan penetrasi jaringan diantaranya DoS, MITM, NMAP, port scanner, dan sebagainya.

2. AndroRAT

AndroRAT adalah singkatan dari Android dan RAT (Remote Administrative Tools). Aplikasi ini punya kemampuan untuk mengontrol sistem Android dari jarak jauh dan mengambil informasi yang ada di dalamnya.

AndroidRAT bisa kamu gunakan untuk pengumpulan informasi penting seperti kontak, log panggilan, pesan, dan bahkan kamu juga bisa mengetahui lokasi keberadaan smartphone tersebut.

Aplikasi ini juga memungkinkan kamu untuk memantau dari jarak jauh pesan dan aktivitas telepon yang diterima.

Jika smartphone orang lain sudah berhasil kamu hack menggunakan AndroidRAT, kamu juga bisa mengendalikan smartphone tersebut dengan mudah.

Diantaranya yaitu melakukan panggilan, mengirim SMS, mengambil gambar dari kamera, membuka situs tertentu di browser bawaan, dan sebagainya. Keren bukan?. Namun, sayangnya aplikasi ini tidak ada di Play Store.

3. Hackode

Mau aplikasi hacker yang punya banyak fitur? Hackode bisa menjadi pilihan yang tepat buat kamu.

Ya, aplikasi besutan Rave Kumar Purbey ini memiliki banyak fitur yang bisa kamu gunakan untuk melakukan berbagai macam tugas, seperti pengintaian, scanning, maupun eksploitasi.

Fitur-fitur Hackode yang bisa kamu gunakan diantaranya yaitu Whois, Scanning, Ping, Tracerout, DNS lookup, Google Hacking, Google Dorks, dan sebagainya.

Hackode bisa kamu download secara gratis di Play Store, kerennya lagi aplikasi ini bebas iklan lho, sehingga kamu bisa lebih leluasa saat menggunakannya.

4. FaceNiff

FaceNiff adalah aplikasi hacker Android yang bisa kamu gunakan untuk mencegat dan melakukan sniffing melalui jaringan WiFi.

Alat ini biasanya sering digunakan untuk mengintip Facebook, Twitter, dan situs web orang lain.

FaceNiff akan mengambil cookie melalui jaringan WiFi, dimana cookie ini nantinya digunakan sebagai jembatan untuk mengakses akun korban.

5. Shark for Root

Kalau kamu pernah nyari-nyari aplikasi yang bisa digunakan untuk membobol Wi-Fi pasti sudah tak asing lagi dengan aplikasi Wireshark.

Ya, Shark for Root merupakan aplikasi yang mirip seperti Wireshark hanya saja aplikasi ini bisa kamu gunakan di android.

Selain itu aplikasi canggih ini juga bisa digunakan untuk menganalisis dan memecahkan masalah yang ada pada suatu jaringan.

Shark for Root bisa kamu gunakan untuk merekam paket data di jaringan Wi-Fi maupun seluler. Sayangnya aplikasi ini hanya bisa berjalan dengan baik di android yang sudah di root.

6. Droidsheep

Droidsheep adalah aplikasi hacker android yang cukup efektif untuk menganalisis keamanan pada jaringan Wi-Fi.

Aplikasi ini memiliki kemampuan untuk melakukan hijacking sesi situs web melalui jaringan Wi-Fi, canggihnya lagi Droidsheep dapat digunakan di semua layanan dan situs web.

Ketika kamu menjalankan aplikasi Droidsheep, aplikasi ini akan bertindak sebagai router yang dapat memonitor dan memotong semua lalu lintas jaringan Wi-Fi, selanjutnya ia akan mengambil sesi yang aktif.

Dengan aplikasi ini, kamu bisa dengan mudah membuka akun orang lain yang ada di dalam satu jaringan Wi-Fi.

Jadi apabila si “A” dan si “B” menggunakan jaringan Wi-Fi yang sama misalnya Wi-Fi sekolah, maka dengan menggunakan Droidsheep si “A” bisa membuka semua akun yang sedang dibuka oleh si “B”, seperti akun Facebook dan sebagainya.

7. DroidBox

DroidBox adalah aplikasi hacker yang dapat digunakan untuk menganalisis sebuah aplikasi android secara dinamis.

Dengan menggunakan aplikasi ini, kamu dapat memperoleh berbagai macam informasi hasil hash untuk paket APK, lalu lintas jaringan, SMS, panggilan telepon, dan sebagainya.

Dengan kata lain, aplikasi ini bisa kamu gunakan untuk menganalisis aplikasi yang mencurigakan, misalnya ada aplikasi yang diduga mengumpulkan informasi sensitif secara diam-diam atau yang lainnya, nah kamu bisa menggunakan aplikasi ini untuk memantaunya.

Selain itu Droidbox juga memiliki kemampuan untuk memvisualisasikan perilaku paket aplikasi Android.

8. Nmap

Nmap atau Network Mapper merupakan aplikasi pemindai jaringan yang cukup populer. Awalnya aplikasi ini hanya tersedia di Linux saja, namun sekarang ini Nmap juga bisa kamu gunakan di android.

Aplikasi besutan Gordon Lyon ini punya kemampuan untuk melihat host yang aktif, OS yang digunakan, IP, Mac Adress, port yang terbuka dan lain sebagainya.

9. AirDroid: Remote access & File

Aplikasi yang telah diunduh oleh lebih dari 10 juta kali ini tidak hanya bisa gunakan untuk mentransfer file dari android ke komputer saja, namun aplikasi ini bisa digunakan untuk menyadap lho.

Dengan menggunakan AirDroid, kamu bisa mendapatkan informasi telepon, SMS, riwayat browsing, bahkan kamu juga bisa mengendalikan kameranya.

10. Automatic Call Recorder

Berbeda dengan aplikasi sebelumnya, dengan menggunakan aplikasi yang dikembangkan oleh Appliqato ini kamu bisa merekam percakapan seseorang yang dilakukan melalui telepon.

Percakapan yang telah berhasil di rekam bisa kamu simpan di kartu SD maupun disimpan di Google Drive. Tak tanggung-tanggung aplikasi sederhana berfitur canggih ini sudah di unduh lebih dari 100 juta kali oleh pengguna android yang ada di seluruh dunia.

11. IP Tools: WiFi Analyzer

Sesuai dengan namanya IP Tools: WiFi Analyzer merupakan aplikasi yang mampu menganalisis masalah yang ada di dalam suatu jaringan.

Selain itu kamu juga bisa menggunakannya untuk mendapatkan informasi alamat IP pada suatu jaringan, sehingga kamu bisa dengan mudah mengoptimalkan atau memperbaiki masalah yang ada pada jaringan tersebut.

Tidak hanya itu saja, aplikasi besutan AmazingByte ini juga bisa kamu gunakan untuk mendapatkan informasi IP secara lengkap, mulai dari kecepatannya hingga lokasinya.

IP Tools: WiFi Analyzer juga punya beragam fitur yang cukup menarik, diantaranya port scanner, kalkulator IP, DNS Lookup, dan sebagainya.

12. WIFI WPS WPA TESTER

Kamu suka berburu jaringan Wifi untuk mengakses internet secara gratis? kini kamu tidak perlu lagi menggunakan Wifi yang tidak diamankan dengan password.

Karena dengan menggunakan aplikasi besutan Sangiorgi Srl ini kamu bisa menggunakan Wifi siapa saja, meskipun Wifi tersebut di kunci. Ya, WiFi WPS WPA Tester bisa kamu gunakan untuk masuk ke jaringan WiFi yang dikunci.

Aplikasi ini menggunakan beberapa algoritma canggih untuk masuk ke jaringan tersebut. Akan tetapi pastikan Wifi tersebut menggunakan kunci WPS ya.

13. Chrome Remote Desktop

Mengakses internet melalui PC memang lebih leluasa daripada kita mengaksesnya melalui smartphone, tapi terkadang karena kita sedang berada di luar rumah mau tidak mau kita harus mengaksesnya melalui smartphone.

Nah dengan menggunakan Chrome Remote Desktop kamu bisa mengendalikan desktop dan browser Google Chrome yang ada di komputer melalui perangkat android lho.

Jadi nantinya tampilan desktop yang ada di komputer akan tampilan juga di layar smartphone kamu.

Cara menggunakannya juga sangat mudah, kamu hanya tinggal memasukkan PIN supaya bisa terhubung ke host yang sama.

Namun sebelumnya kamu harus memasang Chrome Remote Desktop terlebih dahulu di komputer, aplikasinya bisa kamu unduh melalui alamat berikut https://chrome.google.com/webstore/detail/chrome-remote-desktop.

14. ARPSpoof

ARPSpoof merupakan aplikasi yang biasa digunakan oleh hacker untuk menyerang ataupun mengaudit sebuah jaringan komputer.

Cara kerja aplikasi besutan Dug Song ini adalah dengan cara terus-menerus mengirimkan jawaban ARP ke komputer korban yang memberitahukan kepadanya bahwa alamat MAC milik IP dari router tersebut adalah alamat MAC kamu.

Nantinya komputer korban akan mempercayai dan membuat entri yang salah dalam cache ARP-nya.

Berikutnya korban akan mengirim paket IP ke gateway, dengan cara mengirim frame ethernet ke alamat MAC kamu, sehingga di sini kamu bisa mendapatkan paket IP-nya.

ARPSpoof biasanya digunakan sebagai metode hacking pembuka.

15. Droid Pentest

Sesuai dengan namanya, Droid Pentest biasanya digunakan untuk mengetes keamanan aplikasi android sehingga para pengembang aplikasi android bisa mengetahui celah keamanan yang ada di aplikasi tersebut, dan mentutupnya sesegera mungkin.

Namun terkadang aplikasi ini juga sering digunakan untuk kegiatan hacking, setelah menemukan celah biasanya seseorang akan memanfaatkan celah tersebut untuk melakukan berbagai hal.

Droid Pentest menyediakan fitur yang cukup lengkap diantaranya attack tool, sniffing tools, reverse enginering, reserve debugging, dan sebagainya.

16. DroidSheep Guard

Saat menggunakan jaringan Wi-Fi umu atau publik kamu juga perlu memperhatikan keamanan data, apalagi kalau kamu sering membuka data-data penting.

Nah aplikasi ini bukan aplikasi untuk melakukan penyerangan akan tetapi hanya bisa digunakan untuk menangkal serangan-serangan yang biasa di lakukan melalui jaringan Wi-Fi.

Ya, DroidSheep Guard merupakan aplikasi yang dapat menangkal serangan hijacking sesi yang biasa di lakukan di jari Wi-Fi, seperti yang bisa dilakukan oleh aplikasi no.6 di atas atau aplikasi DroidSniff di bawah.

17. DroidSniff

Sama halnya seperti DroidSheep, dimana aplikasi ini bisa digunakan untuk membajak sesi situs web seseorang yang berada di satu jaringan Wi-Fi.

Kamu bisa mengetahui semua ativitas yang dilakukan oleh orang lain yang juga menggunakan Wi-Fi tersebut tanpa sepengetahuan mereka.

Tidak hanya itu saja, bahkan kamu juga bisa membuka akun-akun penting orang tersebut di smartphone kamu.

18. Evil Operator

Kira-kira apa sih yang di omongin si “A” sama si “B” kalau lagi telpon? Nah dengan aplikasi Evil Operator kamu bisa menghubungkan kedua orang tersebut, dimana kamu berperan sebagai jembatan yang menghubungkan kedua orang tersebut.

Namun tenang saja karena dua orang yang kamu hubungkan itu tidak akan mengetahuinya jika panggilan mereka sedang di dengar oleh kamu. Tidak hanya itu saja, kamu juga bisa merekam suara percakapannnya lho.

19. Fing – Network Tools

Sering merasa lemot saat menggunakan jaringan Wi-Fi? cari tau penyebabnya menggunakan aplikasi besutan Fing Limited ini.

Ya, Fing Network Tools merupakan aplikasi yang dapat digunakan untuk menganalisis jaringan Wi-Fi.

Dengan menggunakan aplikasi ini kamu bisa mengetahui jumlah perangkat yang terhubung ke jaringan Wi-Fi tersebut.

Tidak hanya itu saja, kamu juga bisa melihat informasi lengkap mengenai perangkat yang terhubung, mulai dari alamat IP, MAC, nama perangkat, vendor, dan sebagainya.

20. DroidSQLI

DroidSQLI merupakan aplikasi yang dapat digunakan untuk melakukan serangan ke sebuah aplikasi atau situs web dengan memanfaatkan celah keaman yang ada di dalam basis data, umumnya teknik ini biasa disebut dengan SQL Injectoin.

Droid SQLI juga punya beberapa metode serangan diantaranya yaitu time based injectoin, erorr based injection, normal injection, blind injection, dan sebagainya.

21. SMS Combo Ultra

Suka ngirim SMS ke beberapa orang sekaligus? kini kamu nggak perlu ngirim satu per satu. Dengan menggunakan bantuan aplikasi SMS Combo kamu bisa mengirim pesan yang sama ke beberapa kontak sekaligus.

Misalnya, ketika kamu mendapatkan pengumuman dari guru di sekolah, dimana pengumuman tersebut harus kamu sebarkan ke temanmu.

Nah supaya kamu tidak mengirimnya ke satu per satu teman, kamu bisa menggunakan aplikasi ini untuk mengirim ke banyak teman sekaligus.

22. USBClever

USBClever merupakan aplikasi hacker android yang bisa digunakan untuk mengumpulkan informasi dari komputer.

Untuk mendapatakan informasi tersebut android harus dihubungkan ke komputer target melalui kabel data.

Kamu juga bisa memilih informasi apa yang akan dikumpulkan diantaranya kata sandi, informasi jaringan PC, dan sebagainya.

23. WhatsApp Sniffer

Mau tau apa yang dibicarakan seseorang di WhatsApp? WhatsApp Sniffer merupakan aplikasi yang tepat buat kamu.

Ya, dengan menggunakan aplikasi ini kamu bisa mengetahui percakapan orang lain yang dilakukan melalui WhatsApp entah itu percakapan teks, audio, ataupun video.

Akan tetapi aplikasi ini hanya bisa kamu gunakan untuk menyadap WhatsApp seseorang yang berada di jaringan Wi-Fi yang sama dengan jaringan yang kamu gunakan.

24. WIBR+ Wifi BRuteforce

WIBR+ merupakan aplikasi hacker canggih yang biasa digunakan untuk menguji keamanan jaringan WPA / WPA2 PSK Wi-Fi.

Aplikasi ini akan memanfaatkan celah keamanan WPS dengan menggunakan beberapa algoritma canggih agar bisa terhubung ke jaringan Wi-Fi meskipun dalam keadaan terkunci.

Ada dua metode pengujian yang bisa kamu gunakan yaitu Dictionary Attack dan Bruteforce Attack. Yang nggak kalah kerennya lagi aplikasi ini bisa kamu gunakan di smartphone yang belum di root.

25. Wifikill

Wifikill adalah aplikasi android yang dapat digunakan untuk memutuskan jaringan Wi-Fi perangkat lain yang berada di jaringan yang sama.

Dengan aplikasi ini, kamu juga bisa mengumpulkan informasi mengenai perangkat yang terhubung pada jaringan tersebut, seperti NetBIOS dan sebagainya.

Baca juga: Aplikasi Pembobol Wifi Terbaik di Android

26. Orbot: Proxy with Tor

Sebagian besar situs web yang ada di internet biasanya mengumpulkan data pengguna untuk berbagai keperluan, seperti informasi lokasi, perangkat, browser yang digunakan, dan sebagainya.

Nah jika kamu tidak ingin informasi tersebut dikumpulkan oleh orang lain, kamu bisa menggunakan aplikasi besutan The Tor Project ini.

Ya, dengan menggunakan Orbot: Proxy with Tor saat berselancar di internet identitas kamu akan disamarkan alias anonim, bahkan meskipun kamu mengakses situs tersebut di Indonesia kamu akan terlihat berada di negara lain.

Selain itu, aplikasi ini juga bisa melewati sensor firewall sehingga kamu juga bisa menggunakannya untuk membuka situs yang diblokir.

27. SSLStrip for Android

SSLStrip merupakan aplikasi yang dapat digunakan untuk melakukan hijacking sesi pada protokol HTTP maupun HTTPS.

Apabila target membuka tautan yang memiliki protokol HTTPS makan aplikasi ini akan secara otomatis memetakannya ke protokol HTTP yang mirip seperti tautan aslinya.

Agar aplikasi ini bisa berjalana dengan baik, pasti smartphone yang akan digunakan sudah di root. Tapi sayangnya, aplikasi ini tidak ada di Play Store.

28. Device ID Changer

Aplikasi atau situs web tertentu biasanya juga akan membaca ID perangkat android yang kita gunakan, entah itu untuk keperluan keamanan ataupun yang lainnya.

Nah dengan aplikasi besutan VTechno ini kamu bisa mengubah ID perangkat android yang kamu gunakan, sehingga identitas perangkat kamu menjadi anonim. Device ID Changer hanya bisa digunakan di perangkat android yang sudah di root.

29. Packets Generator

Packet Generator merupakan aplikasi yang bisa kamu gunakan untuk menguji kekuatan dan keamanan server situs web dengan cara mengirim packet dalam jumlah tertentu.

Dalam sekali sentuh kamu bisa mengirim hingga 12000 paket sekaligus.

30. Kali Linux NetHunter

Ingin menggunakan alat hack seperti yang ada di Linux? nah kamu bisa menggunakan kali Linux NetHunter.

Ya, dengan bantuan Kali Linux NetHunter alat penetrasi jaringan yang ada di Linux hampir semuanya bisa kamu gunakan di android.

Diantaranya adalah aplikasi yang bisa kamu gunakan untuk hack Wi-Fi seperti Wifislax, Reaver, Wifite, Fluxion, dan sebagainya.

Akan tetapi, karena Kali Linux NetHunter itu adalah costum room, untuk memasangnya tidaklah mudah. Selain itu tidak semua smartphone android bisa menggunakan costum room canggih ini.

Baca juga: Aplikasi Internet Gratis Terbaik untuk Android

Akhir Kata

Itulah deretan aplikasi hacker terbaik yang bisa kamu gunakan di perangkat android. Kira-kira aplikasi yang mana nih yang akan kamu gunakan?